Kalibrasi
Setiap perusahaan produksi/jasa yang dalam kegiatanya menerapkan sistem manajemen mutu berkewajiban menjaga kebenaran dan mutu alat uji dan ukurnya. Semakin seringnya alat tersebut digunakan maka kinerja alat/instrumen secara bertahap menjadi berkurang yang bisa mengakibatkan hasil pengukuran tidak dapat diandalkan dan akhirnya kualitas produksi menjadi kurang bagus. Begitupun dengan alat/instrumen baru harus melalui proses kalibrasi.
Kalibrasi bertujuan untuk menentukan kebenaran konvensional nilai penunjukan pada suatu alat ukur yang dibandingkan dengan alat standar yang tertelusur ke standar Nasional maupun Internasional. Dalam hal ini, hasil kalibrasi dapat dijadikan bahan pendukung sistem mutu produksi suatu perusahaan dalam menjamin mutu produk/layanan nya. Kalibrasi harus dilakukan secara berkala sesuai dengan kondisi alat dan sistem yang berlaku di Perusahaan.